Fan Poem
Link asli ada di sini
Ini pertama kalinya saya publish puisi di FFn. Sekadar kembali ke masa-masa sekolah waktu belajar bahasa Indonesia, tiga puisi di bawah ditulis (semoga sudah) sesuai aturan Puisi Baru. Terzina, sajak tiga baris, stanza, sajak delapan baris, dan soneta pantun Italia empat belas baris berima.
Kalau kalian baca puisinya baik-baik (coret)danbisamemahamikeabalansaya(coret) maka kalian akan tahu masing-masing puisi ditulis oleh siapa. Yang jelas, karena puisi ini untuk Snape Day, maka semuanya pasti tentang Severus Snape.
Happy birthday, Sev!
--------------------------------------------------------------------------------
Kalau kalian baca puisinya baik-baik (coret)danbisamemahamikeabalansaya(coret) maka kalian akan tahu masing-masing puisi ditulis oleh siapa. Yang jelas, karena puisi ini untuk Snape Day, maka semuanya pasti tentang Severus Snape.
Happy birthday, Sev!
--------------------------------------------------------------------------------
.
"The Triplet":
A collection of triple insanities
as a tribute to that Potion Master
.
Harry Potter copyrights by © J. K. Rowling
.
"The Triplet":
A collection of triple insanities
as a tribute to that Potion Master
.
Harry Potter copyrights by © J. K. Rowling
.
Lima Terzina: Sajak Tebusan
.
Aku minta tebusan. Sekarang
Ketika semua belum terlupakan
Tapi aku tak akan pernah lupa, kautahu
.
Terima kasih banyak!
Telah kauberi ia cinta selama ini—
Kini giliranku, kautahu
.
Aku tak ingin kau menang
Ya, ini bukan pertarungan antara dua pria
Ini pertarungan hati, kautahu
.
Dan takdir—bersama cinta—dan akal sehat—
Akan memilih pemenangnya
Karena aku. Sangat. Mencintainya. Kautahu
.
Jangan rampas hidupku, dariku
Dan jika kau datang dan mengacau
Aku akan minta tebusan. Aku serius, kautahu.
--------------------------------------------------------------------------------
Dua Stanza: Hati Terebus
.
Ini kisah tentang sebuah hati yang retak berantakan
Hei, aku rindu. Rindu tak terlupakan
Kenapa kita seakan terjebak di Jerat Setan?—
Semakin jauh kaulari, semakin jantungku berserakan
.
Kita pernah begitu dekat. Dan jauh. Dan dekat
Lalu kaubilang minta kebebasan tanpa syarat
Mengerikan. Hei, sudahkah kukatakan aku sekarat?
Sudahkah kukatakan, selain kau, yang lain takkan kudapat?
.
Dengar ini: memang menyakitkan, tapi aku cinta dia
Entah sama atau tidak dengan padamu yang lebih terasa nyata
Tapi aku. Lelah. Ditanya
Karena jawabannya selalu sama
.
Alasanku—bukan karena kita berbeda, bukan itu
Takkan ada yang mengerti cara kerja hati sembilu
Aku hanya lelah terbagi, terbelah—letih, terlalu
Mungkin aku hanya harus menata kembali hati hancurku.
.
Ini kisah tentang sebuah hati yang retak berantakan
Hei, aku rindu. Rindu tak terlupakan
Kenapa kita seakan terjebak di Jerat Setan?—
Semakin jauh kaulari, semakin jantungku berserakan
.
Kita pernah begitu dekat. Dan jauh. Dan dekat
Lalu kaubilang minta kebebasan tanpa syarat
Mengerikan. Hei, sudahkah kukatakan aku sekarat?
Sudahkah kukatakan, selain kau, yang lain takkan kudapat?
.
Dengar ini: memang menyakitkan, tapi aku cinta dia
Entah sama atau tidak dengan padamu yang lebih terasa nyata
Tapi aku. Lelah. Ditanya
Karena jawabannya selalu sama
.
Alasanku—bukan karena kita berbeda, bukan itu
Takkan ada yang mengerti cara kerja hati sembilu
Aku hanya lelah terbagi, terbelah—letih, terlalu
Mungkin aku hanya harus menata kembali hati hancurku.
--------------------------------------------------------------------------------
Soneta Bawah Tanah
.
Di balik kuali ini, aku berpendam
Tak ada yang tahu selain kadal-kadal mati di dinding
Aku tahu aku membuatmu merinding
Tapi siapa peduli—aku memang penggila hitam!
.
Aku memang jatuh cinta pada gelapnya malam
Namun gadis di sana itu, membuatku sinting
Bukankah aku tak punya tujuan lain selain mengering—
Karena hatiku mengerut, mati, dirampas dengan kejam
.
Ah, aku patah hati
Ingin kuramu seribu botol Amanita
Lalu, mati, mati—mati
.
Hei, jangan salahkan aku, untuk semuanya, karenanya
Aku jadi begini, bukan seperti manusia lagi
Hatiku hanya membusuk, tak tahu mau dibuang ke mana.
--------------------------------------------------------------------------------
END
--------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment